Minggu, 17 April 2016

MENGENDALIKAN EMOSI


Setiap manusia pasti memiliki emosi, baik emosi senang, emosi sedih, emosi kesal ataupun yang lainnya. Emosi merupakan suatu ekspresi seseorang terhadap seseorang atau sesuatu.
Berbagai faktor dapat menimbulkan emosi. Misalkan faktor hari, banyak orang terkena emosi kesal saat memulai hari senin, karena hari senin merupakan awal mula aktivitas seseorang dan untuk hari minggu banyak orang terkena emosi senang karena akan mengatur jadwal refreshing weekend bersama keluarga atau teman.
Emosi terkadang susah dikendalikan, baik itu emosi baik atau emosi buruk. Namun kebanyakan emosi buruk lebih mendominasi untuk kategori susah dikendalikan. Mengapa begitu? Karena kebanyakan orang tidak tahu bagaimana cara mengandalikan emosi tersebut sehingga terbawa emosi sampai batas yang tidak wajar. Berikut adalah cara untuk mengendalikan emosi :
1.    Tenang, saat kita terkena emosi terutama emosi buruk, selalu coba untuk tenang. Karena pikiran yang tidak jernih membuat emosi tidak stabil.
2.    Menyendiri, terkadang saat menyendiri menjadi saat - saat untuk mengendalikan emosi, kita dapat sambil berdoa atau intropeksi diri sehingga ketenangan dan kedewasaan dapat mengendalikan emosi
3.    Ekspresikan emosi, kita dapat mengekspresikan emosi dengan menulis diary, menulis lagu, menangis, atau berdoa.
4.    Curhat, berbagi cerita dapat meredakan emosi.

Selain mengendalikan emosi, kita juga harus tahu faktor dari emosi itu sendiri, seperti faktor hari yang telah dijelaskan di atas, terdapat faktor - faktor lain dari emosi itu sendiri antara lain :
1.    Kepribadian, emosi tergantung pada kepribadian seseorang. Ada yang dapat mengendalikan emosi, ada yang selalu emosi terhadap sesuatu. Ada yang selalu berganti-ganti emosi dari emosi senang berubah cepat menjadi emosi sedih atau sebaliknya. Hal itu tergantung sikap kepribadian seseorang.
2.    Umur, dari kepribadian tersebut juga tergantung pada umur. Biasanya para remaja umur 12-17 tahun memiliki emosi yang bergejolak sehingga sulit untuk dikendalikan karena masih berpikir pendek. Namun semakin bertambahnya umur dan pengalaman membuat seseorang mudah untuk mengendalikan emosinya. Namun ada juga orang yang masih saja susah mengendalikan emosinya walau sudah lewat dari masa pubertas, dan itu tergantung kembali kepada kepribadian.
3.    Genre, biasanya para wanita lebih menunjukan emosinya daripada para pria. Dari emosi senang hingga emosi kesal, para wanita lebih mudah menunjukan emosinya tersebut.
4.    Tidur, kekurangan tidur dapat menimbulkan datangnya emosi buruk seperti marah - marah, kesal, dan lain sebagainya. Hal itu dikarenakan lelahnya tubuh karena tidak mendapat istirahat yang cukup. Tidur juga dapat menimbulkan datangnya emosi baik, jika seseorang telah lelah bekerja lalu segera tidur maka emosi baik akan menghampirinya. Karena tidur membuat badan kembali segar dan tenang
5.    Olahraga, untuk olahraga kebanyakan menimbulkan emosi baik. Karena dengan olahraga membuat tubuh menjadi sehat, dan sehat selalu berhubungan dengan pikiran dan jiwa yang membuat emosi baik semakin bertambah.
6.    Cuaca, cuaca dapat menimbulkan emosi baik ataupun emosi buruk tergantung kondisi seseorang. Seseorang bisa mendapatkan emosi baik, jika redanya cuaca hujan menjadi cerah sehingga tidak menghambat aktivitas. Namun sebaliknya, hujan juga membuat seseorang mendapatkan emosi buruk, karena misalkan jalanan banjir, dan lain sebagainya.
7.    Aktivitas, hal ini merupakan sesuatu yang selalu berhubungan dengan emosi. Karena dari aktivitas itu menghasilkan sebuah emosi. Untuk emosi baik dari aktivitas, misalkan seseorang mendapat surprise saat ulang tahun. Lalu untuk emosi buruk dari aktivitas, misalkan ban motor seseorang bocor dan ia harus mendorong motor tersebut namun ia sudah telah bekerja.


Masih banyak faktor emosi yang belum disebutkan. Untuk kesimpulan dalam mengendalikan emosi, cobalah selalu bersikap tenang untuk menjernihkan pikiran sehingga emosi tidak menguasai pikiran. Selain itu menyendiri juga dapat membantu, karena belum tentu orang mengerti akan perasaan diri kita. Lalu ekspresikan emosi tersebut dengan sebuah kreasi dan curhat juga merupakan salah satu cara mengendalikan emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar