Perkenalkan saya Tauviq
Imam Syafrudin mahasiswa Gunadarma angkatan 2016. Disini saya akan menceritakan
tentang pengalaman saya membuat PI atau penulisan ilmiah. Di Universitas
Gunadarma terdapat sebuah syarat untuk lulus dan syarat untuk melaksanakan
sidang skripsi maupun sidang kompre yaitu harus menyelesaikan PI. PI dilakukan
untuk mahasiswa semester 6.
Saat memasuki kegiatan
tersebut, saya tidak mempunyai ide sama sekali, tidak ada keahlian yang
dikuasai dan seolah semua menjadi buta. Saya mendapatkan Ibu Yulia Chalrie
sebagai dosen pembimbing saya, ruangan beliau ialah ruangan PSA. Alhamdulilah saya
mendapatkan dosen pembimbing seperti beliau. Banyak teman - teman saya mengeluh
akan dosen pembimbing yang susah ditemui atau hanya dapat ditemui seminggu
sekali. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk saya. Beliau dapat ditemui
setiap hari, dan beliau sangat ramah terhadap saya. Beliau sangat membimbing
saya hingga saya berhasil menjadi orang pertama yang mendaftar sidang PI. Hal tersebut
menjadi sebuah kebanggaan dan anugrah buat saya. Diantara teman - teman saya
yang masih susah bertemu dosen atau menemukan judul, saya sudah berhasil
mendaftar sidang.
Saat PI saya membuat
sebuah aplikasi android pengendali robot berbasis arduino. Yang sebelumnya saya
ingin membuat web informasi, namun ditolak oleh beliau. Robot tersebut ialah
robot pemungut sampah berbentuk mobil. Dalam hal membuat robot masih sangat
awam buat saya. Saya pun belajar otodidak, melihat video dari youtube cara
membuat robot dengan arduino. Dari sana saya belajar banyak hal dan membuat
saya menyukai bidang robotic. Untuk komponen - komponen robot saya cari di toko
online yang terdapat Yogyakarta. Saat itu saya mendapat masalah, karena
komponen yang saya pesan tidak datang juga sedangkan uang sudah ditransfer. Saya
sempat frustasi, PI sempat berhenti karena hal tersebut.
Namun karena kesabaran,
hampir sebulan pesanan akhirnya datang. Saya langsung mengejar ketertinggalan. Berapa
malam saya gunakan untuk PI dan melupakan yang namanya tidur. Setelah robot
berserta aplikasi, saya mulai melakukan penulisan. Revisi pun tidak habis
selalu hadir dalam hidup saya. Dari referensi saya merasa terbantu. Banyak teman
- teman juga yang membantu penulisan saya, dalam hal editing ataupun lainnya.
Saat surat acc dari dosen
pembimbing sudah ditangan, langsung saya mendaftar sidang. Karena saya orang
pertama yang mendaftar sidang, jadi saya tidak bisa bertanya kepada teman - teman
saya bagaimana cara mendaftar dan hari apa saja loket pendafataran sidang
dibuka. Berkali - kali saya bolak - balik ke tempat tersebut. Hingga akhirnya
saya mendapatkan sebuah tanggal sidang. Namun tiba - tiba saya mendapat kabar
bahwa sidang diundur.Hati bertanya - tanya bercampur sedih, saya sudah siap
namun sidang harus diundur. Namun saya mengambil hikmahnya, yaitu saya lebih
mempersiapkan diri dari sebelumnya dan lebih tenang karena merasa lebih siap.
Hari H pun akhirnya
datang. Sidang pun akan dimulai sebentar lagi tepat jam 09.00. Deg - degan
namun merasa santai seolah berantem didalam diri saya. Ternyata ada teman saya
juga yang sidang bareng saya juga. Mungkin hal tersebut menjadi satu alasan
kenapa sidang saya sebelumnya diundur. Nama saya pun dipanggil pertama. Memasuki
ruangannya ternyata tidak adanya internet yang mendukung aplikasi saya
tersebut. Namun keberuntungan datang menghampiri saya kembali, saya mendapatkan
penguji yang baik dan sangat ramah. Saya sidang tanpa mendapatkan revisi. Hal
tersebut membuat saya lega dan menjadi pengalaman berharga buat saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar